Tips – tips Maintanance Software Senayan Library Management System (SLIMS)
Tips 1:
Hapus
semua file image barcode secara rutin
Setelah
sekian lama menggunakan SLiMS kemudian sering membuat barcode untuk data
Item/Copies koleksi, maka file-file image barcode hasil generate cetak barcode
akan menumpuk di folder"lokasi_source_slims/images/barcodes".
Walaupun besar file-nya kecil-kecil tetapi cukup mengganggu juga kalau jumlah
sudah ribuan, terutama bagi mereka yang pakaiwebhosting dengan space harddisk pas-pasan. Oleh karena itu bagi mereka yang
sering mencetak barcode koleksi atau kartu anggota dengan SLiMS paling tidak
sebulan sekali silahkan itu semua file image .png barcode di
folder"lokasi_source_slims/images/barcodes" dibabat abissss!
Tips 2:
Cek file
access.log dan error.log web server Apache di psenayan
Ada
kasus dimana pengguna psenayan bingung setengah
hidup ketika melihat ukuran
folder psenayan mereka menggelembung atau bahasa kerennya, BLOATED, menjadi 3-5
Gigabyte padahal mereka tidak mengupload file-file digital ke SLiMS. Penyebab
hal ini ternyata adalah file log milik web server Apache, yaituerror.log dan access.log yang menjadi semakin besar seiring
pemakaian psenayan. Bagi anda yang belum tahu fungsinya, file access.log
menyimpan semua informasirequest HTTP
yang dilakukan ke web server Apache, sedangkan error.log menyimpan semua
error/galat yang terjadi pada request HTTP, error yang terjadi pada program
Apache itu sendiri, error pada SSL, dan error-error lainnya. Letaknya ada di
direktori "/psenayan/apache/logs".
Nah solusi masalah ini ada 3 alternatifnya:
- Solusi 1: Kosongkan kedua file tersebut, atau hapus apabila terlalu besar untuk dibuka dengan Notepad dan kemudian buat kembali file teks kosong dengan nama yang sama. Solusi ini berlaku bagi mereka yang mengganggap tidak perlu mengetahui apa isi dari log web server Apache
- Solusi 2: Compress dalam format zip atau rar kedua file tersebut dan backup ke tempat lain kemudian buat kembali file teks kosong dengan nama yang sama. Solusi ini berlaku bagi mereka yang mengganggap penting untuk mengetahui apa isi dari log web server Apache, biasanya admin jaringan perlu menganalisa isi dari log ini, terutama apabila terjadi hacking, cracking, deface, dll pada website
- Solusi 3: Gunakan fasilitas Log Rotation yang disediakan oleh Apache untuk merotasi isi log secara otomatis dan periodik. Untuk lebih lengkapnya silahkan ikuti petunjuknya disini Log Rotation. Atau bisa juga gunakan fitur Piped Logs
Tips 3:
Backup
psenayan dan database secara rutin
Bagi
pengguna psenayan lakukan backup satu folder psenayan secara rutin dengan
melakukan dua tips sebelumnya terlebih dahulu agar ukuran backup tidak terlalu
besar dan kemudian kompresi folder psenayan dalam format zip atau rar (mau
lebih kecil lagi? pake format 7z atau lzma sekalian :D). Beri nama file
kompresi tersebut misalnya psenayan-20110817.zip biar kita lebih mudah mengidentifikasi
kapan tanggal pembuatan backup tersebut.
Untuk membackup database, gunakan fasilitas "Database Backup" yang terdapat pada modul "System" di SLiMS.Sebelumnya pastikan bahwa sudah tidak ada warning mysqldump di halaman awal admin SLiMS. Jangan lupa juga untuk memindahkan semua file hasil backup SLiMS (.sql atau .sql.gz) yang terletak di direktori"lokasi_source_slims/files/backup" ke tempat lain.
Untuk membackup database, gunakan fasilitas "Database Backup" yang terdapat pada modul "System" di SLiMS.Sebelumnya pastikan bahwa sudah tidak ada warning mysqldump di halaman awal admin SLiMS. Jangan lupa juga untuk memindahkan semua file hasil backup SLiMS (.sql atau .sql.gz) yang terletak di direktori"lokasi_source_slims/files/backup" ke tempat lain.
Tips 4:
Backup
dan kosongkan System Logs SLiMS secara rutin
Lakukan
proses backup dengan mendownload log System SLiMS dengan menggunakan fasilitas
yang sudah disediakan dan kemudian kosongkan System Log SLiMS. Lakukan ini
secara berkala setiap bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar